wajah langit sendu
aku terpaku
angin berderam,
tak sabar ingin bersua hujan
seketika..
hujan terjun berkejaran di langitku
angin lincah menari di sekelilingnya
aku terperangkap, tersirap drama alam
saat angin melepas rindunya pada hujan
ditingkahi gemuruh guntur bersahutan
sebutir embun luruh di jariku..
bersama bulir yang jatuh
dari dua sudut mataku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar