Rabu, 23 September 2020

Nyaman....

Aku mulai nyaman...
Berbicara pada dinding kamar
Aku takkan tenang, saat sehatku datang..

Bersyukur, aku masih belum se"tidak waras"itu sih... walau mungkin sedikit menyerempet ke arah sana.

Kapan dan di mana aku merasa nyaman?

Entahlah, sekarang rasanya aku menemukan kenyamanan setiap kali aku sendiri, menyepi. Kemudian aku punya waktu untuk berbicara kepada diriku sendiri. Tanpa ada yang menginterupsi.

Kadang, aku perlu menumpahkan isi kepalaku yang kebanyakan sampah itu. Hal-hal tidak penting. Keruwetan yang semakin hari semakin silang sengkarut. Masalah yang belum terselesaikan. Mimpi-mimpi aneh yang ingin sekali aku wujudkan. Atau hal-hal kecil yang bisa aku lakukan.

Isi kepalaku yang absurd itu, sesekali perlu untuk dikeluarkan. Maka dari itu, sering kali kumuntahkan. Kubisikkan pada diriku sendiri. Kusimak baik-baik, untuk kemudian kutelan kembali.  Karena rasanya teralu memalukan untuk kubagi dengan orang lain

Aku tidak bisa memutuskan dari semua itu mana yang paling membuatku nyaman. Kesendiriannya kah, atau kesempatan untuk membicarakan isi kepala dan hati.

Atau mungkin itu satu kesatuan.

Yang jelas, aku merasa nyaman ketika aku menyendiri dan  bebas berbicara pada diriku sendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar